Spanyol istana77 4-1 Georgia: Akhir Perjalanan dari Sang Debutan

Spanyol istana77 4-1 Georgia: Akhir Perjalanan dari Sang Debutan

Blog Article

Bila kamu merupakan orang Georgia, tahun 2024 merupakan tahun yang lumayan istimewa. Kemenangan atas Yunani melalui adu denda pada bulan Maret 2024, sudah mengantar negeri di Kaukasus itu buat ikut serta di pertandingan istana77 bergengsi bernama Euro 2024.

Willy Sagnol, mantan pemeran Timnas Prancis yang sudah melatih Georgia semenjak tahun 2021, sukses memoles Jvarosnebi dari cuma selaku lumbung berhasil jadi timnas yang kekokohannya diperhitungkan.

Georgia ditempatkan di tim yang diisi oleh negara- negara yang telah memiliki pengalaman dalam kancah sepak bola global. Terdapat Turki serta Czechia yang mempunyai banyak pemeran yang berkarier di aliansi kediaman atas dan Portugal, Pemenang Euro 2016. Debut Timnas Georgia dimulai dengan kegagalan 3- 1 dari Turki, namun Jvarosnebi sukses mendapatkan nilai di 2 perlombaan selanjutnya.

Regu yang dipandu Sagnol itu mendapatkan satu nilai sehabis seri dari Czechia serta mencengangkan bumi sepak bola dengan lulus ke sesi 16 besar sesudah berhasil 2- 0 atas Portugal. Rival Georgia di knockout stage merupakan Spanyol, regu yang lagi on fire di invitasi.

Georgia main dengan memercayakan counter- attack. Perihal itu lumayan masuk ide mengenang Georgia merupakan regu underdog( bagus dengan cara pengalaman ataupun aransemen pemeran) serta Spanyol kerap main dengan cara possession. Jvarosnebi mempersulit pergerakan La Roja. Giorgi Mamardashvili, pengawal gawang Georgia, sudah banyak membatasi tembakan dari pemeran Spanyol.

Pada menit ke- 18, Spanyol luang terabaikan dampak berhasil bunuh diri dari Robin Le Normand. Suasana itu cuma berjalan sepanjang sebagian menit seusai tercetaknya berhasil keseimbangan oleh Rodri di menit ke- 39. Memanglah para pemeran Georgia sudah membagikan penampilan terbaik mereka, tetapi pengalaman mengatakan yang lain.

Pada sesi kedua, hasil dari pola game Spanyol mulai menghasilkan hasil. 3 berhasil sukses tercetak di menit ke- 51( oleh Fabian Ruiz), menit ke- 75( oleh Nico Williams), serta menit ke- 83( oleh Dani Olmo). Pola game Spanyol tidak berikan banyak ruang untuk Georgia buat melaksanakan serbuan ke gawang. Hasilnya, kemenangan 4- 1 dicapai oleh La Roja serta mereka hendak berjumpa dengan tuan rumah Jerman di sesi 8 besar.

Kegagalan Georgia atas Spanyol tidak dapat disalahkan seluruhnya pada siasat counter- attack. Bila Sagnol menyudahi buat mempraktikkan siasat game ofensif, bisa jadi Georgia hendak kecolongan lebih banyak gol

Georgia sudah gugur dari invitasi, tetapi mereka dapat kembali dengan kepala berdiri. Asal usul sudah terwujud serta di era ISTANA77 LINK ALTERNATIF yang kelak, ekspedisi Jvarosnebi hendak jadi gagasan untuk anak belia di negeri beribukota Tbilisi itu.